

MANIATEKNO.COM — Sementara semua orang sibuk memperdebatkan Gulstream dan Bombardier mereka, sebuah tim insinyur di Georgia Tech Research Institute (GTRI) bekerja keras merancang pesawat jet generasi mendatang di bawah program Hybrid Wing-Body Low-Noise ESTOL dari NASA, yang dipimpin oleh California Polytechnic State University.
Mengemban tugas untuk menciptakan sebuah pesawat yang cruise-efficient, short take-off and landing (CESTOL) dibanding Boeing 737 yang bisa mengangkut 100 penumpang dan terbang dengan kecepatan 600 mph, GTRI benar-benar memutar balikkan mesin di pesawat konsep mereka. Penempatan mesin turbo mereka yang di atas sayap memungkinkan pesawat untuk terbang sangat tinggi sambil menyediakan tenaga dorongan yang diperlukan untuk lepas landas dan terbang dengan kecepatan tinggi dan mengurangi kebisingan mesin.
Dan perubahan yang lebih jauhnya adalah sirip sayap biasa sudah digantikan dengan hembusan udara berkecepatan tinggu untuk menghasilkan daya angkat tambahan. Desain ini mengandalkan sayap kontrol sirkulasi yang mengirim hembusan udara berkecepatan tinggi ke atas permukaan atas sayap selama lepas landas dan mendarat. Bersamaan dengan aerodinamis yang sudah ditingkatkan, desain GTRI juga menggunakan interaksi antara udara yang datang dari celah sayap dan saluran pembuangan pesawat mesin yang ada di atas sayap untuk memaksimalkan daya angkat. Semua ini meningkatkan kemampuan lepas landas dan mendarat dengan sudut tajam di landasan pesawat yang pendek. Coba para mania tekno bayangkan apa yang bisa dilakukan teknologi ini untuk pesawat jet pribadi.
Sumber: http://maniatekno.com/2010/11/pesawat-jet-penumpang-masa-depan-persembahan-nasa-dan-gtri.html


Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu