ilustrasi
DEPOK – Seorang bujang lapuk berinisial S (38) hampir dikeroyok massa lantaran perbuatan asusila yang dilakukannya dengan mencabuli seorang bocah perempuan enam tahun bernama SA.
Pria pengangguran yang tinggal di Bojonggede, Kabupaten Bogor itu mencabuli SA, yang tinggal di sebelah rumahnya.
Ibu kandung SA, Ika (28) mengatakan, pihaknya mengetahui perbuatan bejad S terhadap anak pertamanya itu, berawal saat pagi hari dia sedang mengganti celana anaknya. SA yang melihat hal itu spontan mengatakan bahwa perbuatan Ika tersebut sama dengan perbuatan S kepada SA.
“Saya lagi mengganti celana, anak saya bilang, kemarin aku dibukain juga celananya kayak begini sama dia (S),” katanya di lokasi, Kamis (02/12/10).
Mendengar perkataan itu, Ika pun langsung menanyakan hal itu kepada putrinya. Kemudian SA mengaku bahwa alat kelaminnya telah diciumi dan digerayangi sebanyak enam kali.
Pernyataan itu pun membuat marah Ika dan melaporkannya ke suaminya, Doni. Doni pun ke rumah S untuk mempertanggungjawabkan perbuatan S. “Awalnya dia (S) membantah, karena dikeroyok tetangga banyak akhirnya S mengaku,” ujar Ika.
S kemudian dibawa ke Polsek Bojonggede. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.
Sumber: http://www.unikaja.com/2010/12/bujang-lapuk-cabuli-murid-tk.html#axzz17Kd1RXUy
Pria pengangguran yang tinggal di Bojonggede, Kabupaten Bogor itu mencabuli SA, yang tinggal di sebelah rumahnya.
Ibu kandung SA, Ika (28) mengatakan, pihaknya mengetahui perbuatan bejad S terhadap anak pertamanya itu, berawal saat pagi hari dia sedang mengganti celana anaknya. SA yang melihat hal itu spontan mengatakan bahwa perbuatan Ika tersebut sama dengan perbuatan S kepada SA.
“Saya lagi mengganti celana, anak saya bilang, kemarin aku dibukain juga celananya kayak begini sama dia (S),” katanya di lokasi, Kamis (02/12/10).
Mendengar perkataan itu, Ika pun langsung menanyakan hal itu kepada putrinya. Kemudian SA mengaku bahwa alat kelaminnya telah diciumi dan digerayangi sebanyak enam kali.
Pernyataan itu pun membuat marah Ika dan melaporkannya ke suaminya, Doni. Doni pun ke rumah S untuk mempertanggungjawabkan perbuatan S. “Awalnya dia (S) membantah, karena dikeroyok tetangga banyak akhirnya S mengaku,” ujar Ika.
S kemudian dibawa ke Polsek Bojonggede. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok.
Sumber: http://www.unikaja.com/2010/12/bujang-lapuk-cabuli-murid-tk.html#axzz17Kd1RXUy
Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu
