 |
| iPhone 4 |
Smartphone terbaru Apple, iPhone 4, segera sambangi Indonesia. Seperti versi-versi sebelumnya, smartphone ini akan bermitra dengan Telkomsel.
VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan iPhone 4 akan segera dirilis di Indonesia. Namun, tanggal resmi peluncuran produk ini masih belum diketahui.
“Apple akan meluncurkannya sendiri. Untuk iPad ini, Apple tidak bekerja sama dengan operator tertentu dalam penjualannya. Apple membuka pemesanan iPad secara online untuk pasar Indonesia,” papar Gideon di Jakarta (4/12).
Menurut Gideon, produk ini pelan-pelan akan disambut dengan baik oleh konsumen. Hal itu bisa dilihat dari larisnya iPad yang di jual di black market (BM). Namun saat ini tak semua orang merasa perlu menggunakan perangkat ini,
“Kecuali tingkat awareness konsumen naik dan banyak orang yang menggunakan komputer spesifik berbentuk tablet”. Saat ini, penggunaan komputer atau laptop saja secara standar oleh konsumen masih dirasa belum menjadi suatu kebutuhan, “Apalagi tablet!,” tandasnya.
Di sisi lain, demand perangkat ini bisa dipicu dari kebutuhan spesifik empiris, misalnya bermain game. Bisa jadi terjadi pergeseran dari mereka yang sebelumnya memakai Nintendo Wii atau PSP kemudian bergeser ke iPad.
Untul iPhone, di Indonesia perangkat ini akan terus disandingkan dengan perangkat-perangkat lain, terutama Android atau Windows Phone Mobile. “Sebenarnya, ini merupakan kelompok perangkat yang stand-alone, tapi ditunjang oleh ekosistemnya,” katanya.
Misalnya, pada Android, mereka memiliki Android Market serta memiliki komunitas Android. Pada iPhone, ekosistem pendukungnya adalah App Store dan iTunes. Untuk Windows Phone, kemungkinan besar juga akan bermain di platform yang sama.
Semuanya akan ditentukan kelas-kelas perangkat itu sendiri di pasar. Selain itu juga bergantung pada tingkat kreativitas masing-masing brand dalam ekosistemnya. “Nantinya, itulah yang akan berkompetisi menarik minat pasar,” paparnya.
Menurut Gideon, sebagai perangkat stand-alone, tidak adil jika iPhone dibandingkan dengan brand tertentu atau hanya dilihat dari segi perangkat saja. “iPhone bukan perangkat stand-alone melainkan perangkat yang harus didukung ekosistemnya.” Jika ekosistemnya belum terbentuk, maka perangkat ini akan dilihat dari harganya saja.
Saat ditanya mengapa iPhone mahal, Gideon mengatakan bahwa yang membuatnya mahal adalah ekosistem yang datang bersama perangkat itu. Kemudahan itu ada pada saat iPhone di-utilize dengan ekosistemnya.
“Dari situ harga iPhone dinilai menjadi tidak terlalu mahal”. Jika iPhone hanya digunakan untuk sms dan telepon saja, jelas sajak akan dibilang mahal. “Kesimpulannya, prospek perangkat ini sangat ditentukan oleh perkembangan ekosistem yang mendukungnya.”
Saat ditanya mengapa tidak bisa sepopuler BlackBerry dari Research In Motion (RIM), Gideon menjelaskan, untuk memahaminya harus dilihat sistem pendukung dari konsep RIM dengan BlackBerry-nya dan Apple dengan iPhone.
Kalau dilihat dari sudut pandang perdagangan, yang muncul hanyalah pertanyaan tersebut. Tapi, memang harus dipahami bahwa iPhone tidak sendirian, dia datang dengan ekosistemnya.
Deputy VP Corporate Secretary Telkomsel Aulia Ersyah Marinto juga meyakini bahwa iPhone akan mendapat pasarnya sendiri. “iPhone punya segmennya sendiri, bukan seperti segmen handphone,” ujarnya.
Dia menjelaskan, meski iPhone 3G sudah hadir selama satu tahun, pasarnya memang tidak sebanyak handphone lain. Hal ini dikarenakan iPhone memang memiliki segmennya sendiri.
“Pasar iPhone memang premium hal itu dibuktikan dari kehadirannya yang eksklusif, dan cara membangunnya yang eksklusif pula. Akhirnya, harganya pun eksklusif,” jelasnya. Sementara itu, Android hanya berada dalam rangkaian handset saja, mulai dari middle hingga high. iPhone berada pada segmen high saja.
Aulia juga menyebutkan bahwa jika dibandingkan dengan perangkat lain, iPhone memiliki software danhardware spesifik. “Hal itu turut berkonstribusi pada harganya yang menjadi tinggi,” katanya.
Saat ditanya bagaimana prospek iPad, Aulia mengatakan produk ini memiliki segmen yang benar-benar berbeda. “Mereka yang menggunakan iPad benar-benar yang berada di posisi high-end. Penimatnya tidak akan sebanyak iPhone,” katanya.
Sumber: http://klipberita.com/klipproduk/12517-telkomsel-sambut-iphone-4.html
Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu
