Dalam festival yang diselengarakan oleh Dinas Industri dan Pariwisata yang bekerja sama dengan PT Holcim Indonesia Tbk itu, ada beberapa kategori perlombaan pada agenda tahunan ini. Sedikitnya 400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Kota Tuban sendiri turut ambil bagian.
Festival yang bertemakan Terbang Tinggi Bersama Batik Gedog ini adalah dengan tujuan untuk pelestarian dari budaya daerah yang sudah banyak ditinggalkan. "Ya tujuan dari kami mengadakan acara ini adalah untuk memperingati hari jadi Kota Tuban yang ke 717. Selain adalah sebagai wujud upaya kita untuk melestarikan budaya," jelas Deny Nuryandain, sebagai Corporate Comunication PT Holcim Indonesia Tbk.
Ia menambahkan jika festival layang-layang seperti ini telah diselengarakan dua kali di kabupaten Tuban. "Kita sudah dua kali mengadakan festival layang-layang, kami bangga antusiasme warga untuk meliahatnya cukup besar, sehingga acara ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat umum," tambahnya.
Sementara itu, Budi Wiyana, Kepala Dinas Industri dan Pariwisata, menyatakan jika acara festival layang-layang ini akan dijadikan agenda tahunan untuk wilayah kabupaten Tuban. "Ya kedepannya kami berharap supaya festival ini menjadi agenda nasional, dan kita akan terus melakukan evaluasi supaya tahun depan sudah terwujud," ungkapnya.
Jika dengan diadakannya festival seperti ini adalah untuk supaya bisa mengenalkan Kota Tuban, sebagai kota wisata dan kota industri. "Selain sebagai kota wisata, kita ingin mengenalkan industri berupa batik Gedog kas Tuban, Dengan adanya Festivalini kan juga bisa membantu untuk pengenalan industri itu," pungkasnya.
Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu