Empat orang remaja putri asal Curup, Propinsi Bengkulu, mendatangi Mapolsek Payung Sekaki, atas dasar laporan penipuan dan perdagangan manusia atau human trafficking. saat ini, polisi masih melakukan penyidikan, dan memintai keterangan pemilik cafe yang diduga melakukan penipuan.
Tidak menerima penipuan atas dirinya, empat orang remaja asal Curup Propinsi Bengkulu, melaporkan pemilik dan Pengelola Cafe dan Karauke , Pelangi , ke pihak kepolisian.
Pasalnya selain penipuan yang dilakukan, pemilik dan pengelola cafe diduga melakukan aksi perdagangan wanita, atau trafficking. Keempat remaja ini , yakni, Ikke 16 Tahun, Ari 19 Tahun, April 17 Tahun, Ani 17 Tahun, saat ini masih ketakutan , kendati kasus ini telah ditangani pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan salah seorang korban penipuan, Ikke, dirinya bersama beberapa orang temannya diajak bekerja ke Pekanbaru oleh seseorang yang bernama Irwan. Mereka dijanjikan untuk bekerja di rumah makan, bukan di cafe maupun tempat karaoke.
Kapolsek Payung Sekaki Akp Ahmad menegaskan, kasus ini akan dilakukan penyidikan lebih mendalam. saat ini, langkah yang akan dilakukan , akan memanggil paksa pengelola atau pemilik cafe pelangi, dan menyerahkan penyelidikan terhadap ke empat remaja ini ke Polresta Pekanbaru.
Setelah kasus mereka telah ditangani polisi. keempat remaja ini menginginkan pulang ke kampung halamannya, karena ketakutan didatangi pihak pengelola.
Sumber: http://seruu.com/hukum-a-kriminal/empat-abg-ditipu-dan-nyaris-dijual-pemilik-cafe-di-bengkulu/itemid-698
Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu