Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood-Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. Sebagai contoh, misalnya kita mempunyai rekaman gempa bumi (seismogram) dari seismometer yang terpasang sejauh 100 km dari pusat gempanya, amplitudo maksimumnya sebesar 1 mm, maka kekuatan gempa tersebut adalah log (10 pangkat 3 mikrometer) sama dengan 3,0 skala Richter. Skala ini diusulkan oleh fisikawan Charles Richter.
Untuk memudahkan orang dalam menentukan skala Richter ini, tanpa melakukan perhitungan matematis yang rumit, dibuatlah tabel sederhana seperti gambar di bawah ini.
Parameter yang harus diketahui adalah amplitudo maksimum yang terekam oleh seismometer (dalam milimeter) dan beda waktu tempuh antara gelombang-P dan gelombang-S (dalam detik) atau jarak antara seismometer dengan pusat gempa (dalam kilometer).
Dalam gambar di bawah ini dicontohkan sebuah seismogram mempunyai amplitudo maksimum sebesar 23 milimeter dan selisih antara gelombang P dan gelombang S adalah 24 detik maka dengan menarik garis dari titik 24 dt di sebelah kiri ke titik 23 mm di sebelah kanan maka garis tersebut akan memotong skala 5,0. Jadi skala gempa tersebut sebesar 5,0 skala Richter.
Sekarang tingkat kerusakan yang di akibatkan oleh gempa dengan perkiraan intensitas gempa pada skala richter :
Skala Richter 1
tidak terasa, radius pengaruh gempa 25 km.
Skala Richter 2
terasa oleh orang dalam keadaan istirahat, terutama jika berada di tingkat atas atau tempat tinggi, radius pengaruh gempa 50 km..
Skala Richter 3
terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi. Getaran terasa seperti ada truk kecil lewat, radius pengaruh gempa 100 km.
Skala Richter 4
terasa di dalam rumah seperti ada truk berat lewat atau terasa seperti ada barang berat menabrak dinding rumah. Barang-barang yang tergantung bergoyang-goyang dan barang-barang yang berdiri bergerak. Pintu-pintu berderak dan gelas-gelas gemerincing. Dinding-dinding rumah dan rangka rumah berbunyi, radius pengaruh gempa 200 km.
Skala Richter 5
dapat dirasakan di luar rumah. Orang tidur terbangun. cairan tampak bergoyang-goyang dan dapat tumpah sedikit. Barang perhiasan rumah yang kecil bergerak atau jatuh. Pintu-pintu terbuka-tertutup. Pigura-pigura dan dinding bergerak. Jarum jam ( jam bandul ) ukuran besar akan mati atau tidak cocok lagi, radius pengaruh gempa 400 km.
Skala Richter 6
terasa oleh semua orang. Banyak yang lari keluar karena terkejut dan takut. Pejalan kaki terganggu. Kaca jendela, barang pecah-belah akan pecah. Barang-barang kecil dan buku-buku jatuh dari tempatnya. Gambar-gambar jatuh dari dinding. Mebel-mebel bergerak dan berputar. Plesteran dinding yang lemah akan pecah atau retak, radius pengaruh gempa 700 km.
Skala Richter 7
dapat dirasakan oleh supir yang sedang mengendarai kendaraan. Orang-orang yang berjalan kaki susah untuk berjalan dengan baik. Cerobong asap atau menara yang lemah akan runtuh. Terjadi pergeseran dan lekukan pada tumpukan pasir dan kerikil. Air jadi keruh dan saluran air rusak.
Skala Richter 8
pengemudi mobil terganggu. bangunan-bangunan yang kuat menderita kerusakan dan ada bagian-bagian yang runtuh. Terjadi kerusakan pada dinding yang dibuat tahan terhadap getaran-getaran horisontal. Beberapa bagian dari dinding runtuh. cerobong asap, menara, dan tangki air berputar atau jatuh. Cabang-cabang pohon patah dan tanah basah juga lereng-lereng yang curam terbelah.
Skala Richter 9
terjadi kepanikan umum. Bangunan-bangunan yang tidak kuat hancur dan mengalami kerusakan berat. terjadi kerusakan pada pondasi dan rangka-rangka rumah. Pipa-pipa di dalam tanah putus dan lumpur serta pasir keluar dari tanah.
Skala Richter 10
pada umumnya semua tembok dan rangka rumah rusak, bangunan kayu dan jembatan-jembatan yang kuat rusak, tanggul dan bendungan juga tambak jebol, terjadi tanah longsong yang besar. Air kolam, danau dan sungai meluap. jalan-jalan dan rel kereta api bengkok.
Skala Richter 11
pipa-pipa di dalam tanah rusak total.Rel kereta api bengkok.
Skala Richter 12
Seluruh bangunan mengalami kehancuran. Batu-batu, barang-barang besar berpindah. Barang-barang terlempar ke udara.
Sumber: http://ilulcreative.wordpress.com/2010/11/29/tingkat-kerusakan-akibat-gempa-dalam-skala-richter/
Kalau Komentar FACEBOOK tidak muncul
Tekan F5 di keyboard kamu